Tentang cara mencari ide tulisan yang informatif dan cara menulis yang se-efektif dan sebaik mungkin berdasarkan yang ada di pemikiran saya.
Oke, supaya lebih spesifik masalah belajar menulis yang saya maksud ini kategori media atau ngeblog , di mana orientasi-nya adalah informasi yang se-informatif mungkin atau semenarik mungkin untuk yang membaca, atau kategori informasi . Dan yang saya maksud benar-benar masalah menulis, tidak di hubungkan dengan menulis standart teknik SEO , dan jika di hubungkan saya juga sudah pernah membahas di posting saya terdahulu.Mencari ide menulis yang efektif
-Menulis adalah menyampaikan ide, berita, pembicaraan lewat tulisan , Jadi hal pertama yang harus di pikirkan masalah ide apa yang harus di tulis adalah kepada siapa tulisan anda mau di tujukan , dan ini yang akan menentukan besar-kecilnya nilai manfa’at atau informasi-nya dari apa yang anda tulis ( jadi sudah punya ide atau belum, tapi anda sudah tau mau ngobrol sama siapa), makanya pada posting saya sebelum ini yaitu Rahasia Real Traffic dan Real Money di Blog, saya katakan ” Apakah anda sudah merasa menjadi bagian dari komunitas online?” , artinya supaya anda tahu komunitas pembaca anda , sehingga setiap sa’at kalau mau anda bisa mengajak mereka ngobrol dalam bentuk tulisan.
Contoh saja, untuk mengetahui siapa saja komunitas dan jenis pembaca anda tentu bisa di analisa dan kenali dari yang berkunjung , yang berkomentar, atau lebih teknis bisa menggunakan berbagai counter tracker untuk tau dari mana dan halaman apa saja yang di baca dari blog anda . Misalnya bila anda sudah terbetik ide menulis, tapi ketika tangan sudah di atas keyboard malah bengong dan ide jadi blank total, itu tanda-nya anda belum tau anda mau menulis kepada siapa.(belum merasa punya teman ngobrol)
Di sini saya tidak membahas masalah mengetahui pembaca ini lebih panjang lebar pada topik kali ini (mungkin lain topik/posting), karena ini memang persyaratan wajib buat seorang blogger untuk mengetahui pembaca-nya . dan dari mengetahui seluk-beluk pembaca-nya inilah kita bisa mengetahui apa yang menarik atau informatif untuk di sampaikan lewat tulisan.
Baik, sebagai tips mencari ide menulis ,saya beri contoh dan ilustrasi saja begini:
Misalnya saya memiliki 50 orang pengunjung/pembaca setiap hari , ketika saya akan mencari ide menulis, saya tidak akan menganalisa 50 pembaca itu apalagi menganalisa seluruh Indonesia ,tapi saya akan ambil cuma 1,2…5 orang pembaca saja yang saya ketahui karakteristik atau kebutuhan-nya , dan kadang saya cuma mengambil 1 orang pembaca yang saya ketahui masalahnya dari komentar-nya di web ini , atau seorang blogger yang saya analisa blog-nya sebagai bahan referensi untuk saya ajak ngobrol (boleh juga yg mau di kritik atau di ajak curhat, jika kondisi yg ada memang itu).
Ya, cuma saya ambil 1 orang yang saya sudah merasa punya ide yang pas untuk di bicarakan dengan dia lalu saya fokuskan menciptakan obrolan/pembicara’an semenarik atau se-informatif mungkin dan saya tuangkan kedalam tulisan. Karena buat saya ini akan lebih baik dan bermanfa’at dari pada saya fokus pada 50 orang dengan tema pembicaraan yang tidak obyektif , dan bila berhasil dan efektif membawa manfa’at kepada yg di tuju, berarti saya sudah mendapat 1 orang pembaca atau sahabat itu lebih berarti dari segi apapun dari pada 50 orang say-hello, Say goodbye. (dan dari kebiasaan memahami 1-2 orang ini yg nantinya meningkat bisa memahami pada komunitas yang lebih banyak), kecuali saya lagi ada tema spesial , misalnya ” hai..kemarin aku nggak sengaja mergokin Rahma Azhari lagi selingkuh sama si anu di parkiran Mall..” . termasuk tulisan saya yang sekarang ini ,ide saya juga saya tujukan ke 1-2 orang saja dan mudah-mudahan bisa membawa manfa’at kepada lebih dari 1-2 orang dan untuk generasi mendatang anak-cucu-cicit :D
Yang saya maksud di atas adalah tentu sebagai contoh dan kerangka dasar secara mental untuk pemula, di mana pada perkembangan-nya nanti pada tingkat yang sudah mahir , akan terbentuk karakter menulisnya secara alamiah ,apa-apa yang menjadi ide menulis menarik buat semua target pembaca-nya (bukan semua orang , penulis novel roman terkenal ya pembacanya yang suka tema itu , jadi temukan karakter anda dan cari pembaca anda , di dunia ini tidak ada penulis profesional dalam semua tema)
Rahasia tulisan dan Cara menyampaikan tulisan yang efektif
- Apakah anda pernah ngobrol dengan seseorang atau beberapa orang, dan perasaan anda dalam obrolan itu tidak bersemangat/jenuh untuk menanggapi si pembicara , dan serasa ingin secepatnya pergi, dan berharap lain kali jangan terlibat obrolan lagi dengan orang itu? , atau sebaliknya anda berbicara cengan seseorang tapi lawan bicara anda seperti tidak bersemangat/antusias dari apa yang anda bicarakan?
Apa masalahnya?
Hal dasar yang paling banyak tidak di sadari atau tidak di pedulikan orang adalah fakta bahwa :” Orang ingin tau secepat-nya apa untung-nya atau apa menariknya dengan mendengar apa yang anda katakan” , ini fakta dan hal naluriah dasar dari seorang manusia , Orang tidak perduli siapa anda ,tapi orang operduli apa manfa’atnya berhubungan atau berbicara dengan anda, Orang tidak perduli Jenis atau Tema apa informasi yang akan anda sampaikan , tapi dia ingin tau segera apa manfa’at atau menarik-nya buat dia. dan memang hukum inilah yang berlaku dalam hal menulis , karena menulis sama dengan ngobrol atau bercerita lewat tulisan.
” Prinsip dan hukum Psikology ini yang di gunakan para Ahli Internet Marketer menawarkan e-book dan berbagai iming-iming cara cepat kaya raya, yaitu dengan teknik mengolah kata sugesti : UNTUNGNYA, HEBATNYA,RAHASIANYA, KAYA-RAYA,MUDAHNYA, SUKSES, DUIT BISA TERBANG DAN BERANAK-PINAK, dan sejenis-nya sesuai fokus promosi, setiap kata-demi kata di atur dengan cermat untuk mempengaruhi Otak pembaca menuju titik target yang di kehendaki”. Yah sebuah ilmu dan keahlian yang hanya di terapkan untuk kepentingan pribadi dengan melakukan doktrin pembodohan/penjajahan secara berantai. (Jiwa Ditaktor / Penjajah fitrah dan temperamen manusia)
Jadi, teknik penyampaian tulisan secara efektif ini yaitu langsung saja fokus kepada manfa’atnya atau menarik-nya dari sesuatu yang mau di sampaikan kepada pembaca yang anda tuju itu ,anggap saja dunia maya ini milik anda dan pembaca anda itu (yang lain ngontrak :D ). bila anda bisa fokus begitu maka masalah bumbu pembicaraan seperti humor atau gambar pemanis akan secara alami mengikuti. karena anda merasa blog anda adalah milik anda dan pembaca anda.
Baik, sebagai contoh saja, misalnya saya mau menyampaikan tema kepada sorang lelaki yang sudah ber-isteri , tema/judul-nya adalah "tips suami isteri harmonis", dengan tema utama "Meningkatkan perasaan sayang isteri kepada suami" , maka yang akan saya katakan atau saya tulis adalah :
Ada tips sepele tapi akurat bisa membuat isteri makin sayang, cinta dan mesra , apa itu? yaitu, usahakan setiap sebelum tidur malam hari ,cium pipi atau kening isterimu , kenapa bisa begitu (lalu jabarkan alasan-nya se-simple dan seperlunya) , karena menurut yang saya baca di buku/majalah psikology anu : perasaan emosional terkhir itu yang akan di bawa dan di rekam ke alam bawah sadarnya ketika tidur, yaitu perasaan kemesraan , dan apa yang di rekam pikiran bawah sadar akan merealisasikan bentuknya ke pengalaman/kesadaran. SELESAI (kalaupun tulisan mau di bikin lebih panjang ,isinya harus merupakan keterangan yang semakin memperkuat tema utama , bukan malah membuat kehilangan selera membaca/mendengar)
Tema dan cara penyampaian saya spt di atas itu tentu lebih menarik di dengar/di baca dan akan bisa di ambil manfa’atnya secara langsung kepada pembaca yang saya tuju (meskipun itu info kutipan dari sebuah buku/majalah), dari pada saya mengambil tema dan mengulas panjang lebar tentang hal-hal yang tidak di sukai isteri atau hal-hal yang di sukai isteri ,…weleh jadi suasana romantis… hehehe
Tambahan: untuk tulisan kategori Puisi atau Novel/Cerpen mungkin tidak ada manfa’at spesifik-nya di baca,tapi bisa menarik sebagai hiburan pikiran bila ceritanya menarik atau bahasa-nya indah menyentuh di kalangan penggemar Puisi atau Novel, maka-nya sebuah novel yang menarik/laku adalah product dari penulis spesial yang benar-benar menguasai teknis dan penjiwaan tentang hal itu, tapi kualitas suatu novel menarik-tidak-nya tetap terkait teknis pengolahan akan apa yang mau di katakan/tulis kepada pembaca ,yaitu alur cerita. Jadi prinsip “apa yang mau di katakan dan kepada siapa mau di ceritakan” ,tetap berlaku ,karena teknis dasar ini yang akan membawa keberhasilan penulis novel membawa imajnasi pembaca tenggelam dalam alur cerita .
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment