Masalah budaya berpakaian. Kalau memang wong indonesia belum mampu membuat acara miss indonesia apalagi miss world, untuk mengangkat budaya dan jati diri bangsa, ya sebaiknya bikin sinetron kaya sinetron issabella aja, enak di tonton. :D
Ada berita-berita yang mengatakan bahwa puteri indonesia 2009 si cantik qori sandioriva telah melakukan konspirasi dengan pernyataanya masalah jilbab , yang katanya melecehkan agama dan rakyat aceh , masalah berita lengkap ini bisa di baca di halaman google ini : masalah jilbab qori sandioriva
Weleh...untuk masalah ini saya hanya bisa berpendapat , bahwa sudah biasa orang2 indonesia banyak cingcong kalau berbicara Arti Agama , saya melihat tingkat sinisme dan kebencian yang tinggi jika orang2 itu menunjukan kepintarannya dalam berbicara agama , paling jago jika membuat suasana panas....dan lalu apa bedanya dengan pelacur pinggir rel kereta api yang marah2 karena tidak di bayar...?, apapun masalahnya bukankah agama harus di sentuh dengan nilai2 luhur untuk membawa ketentraman umat, bukan kebalikannya malah selalu di bawa untuk menciptakan propaganda yang mengacu keributan.
Sama dengan masalah2 lain, seperti masalah miyabi , facebook haram dan lainya , intinya selalu ada orang2 yangbanyak cingcong dalam hal2 seperti itu, mungkin biar di bilang dirinya pinter, berwawasan,baik,dan bener.
Kalau emang bener si Qori sandioriva melakukan kebohongan publik, berarti mirip kasus puteri indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar dalam hal tidak akan memakai bikini pada kontes miss universe 2009 akan tetapi pada kenyataanya pada kontes tersebut zizi memakai bikini . dan sekarang ter-ulang lagi dengan tema jilbab yang tidak sesuai budaya orang aceh . So , masalahnya gimana bisa terjadi...?, ini berarti tidak ada pengelolaan serta komunikasi yang baik antara pihak penyelenggara Miss Indonesia dengan pihak-pihak yang terkait dengan urusan budaya bangsa ini , berarti misi dan visi dari di adakannya ajang miss indonesia ini tidak terkonsep dengan kualitas yang baik ,Jadi sebaiknya jika ini permasalahan budaya ,maka pihak-pihak atau lembaga budaya yang terkait-lah yang mengurus permasalahan ini dengan pihak penyelenggara miss indonesia, di tegaskan gimana aturan mainya demi rasa enak bersama, supaya tahun depan tidak bisa ter-ulang lagi kasus2 seperti ini. Jangan cuma pada sesumbar dan memaki tanpa langkah nyata menciptakan perbaikan, yang ada malah makin memperburuk nilai2 persaudaraan sesama wong indonesia, bosen dari dulu cuma pada bisa mengkritik tapi tak pernah kelihatan karya-nya. lha wong kasus tsunami aceh kemarin aja malah lebih sibuk dan peduli si jackie chan , di banding orang2 yang suka sesumbar itu, padahala si "jackie" ini orang entah apa agamanya.
Buat apa ada lembaga2 terkait dan buat apa orang2 memilih tokoh pemimpin, jika semua permasalahan selalu di tanggapi secara liar, bukan dengan jalur yang proporsional dan proffesional.
Gw jadi inget jaman kepemimpinan Alhm Presiden Soeharto, yang mana pada jaman kepemimpinannya semua masalah yang berhubungan dengan kosnpirasi/propaganda yang mengancam ketenangan masyarakat selalu di atasi dengan baik tanpa suara dan tanpa banyak cingcong...dan sekarang yang katanya era reformasi ,orang bebas berpendapat , maka orang2 bisa dengan leluasa dan liarnya berbicara dan membuat konspirasi se enak udelnya berdasarkan pandangan sepihak , tanpa melihat permasalahan secara memutar dan mempertimbangkan kepentingan pihak lain.
Masa masalah "cara berpakaian puteri indonesia" , sejak dulu sudah bertahun-tahun sejak jaman Artika Sari Dewi, tak juga kelar, dan memang tak akan pernah kelar selama cuma pada bisa mengkritik dan menggosip dan mau jadi pahlawan bertopeng kaya zorro. baru aja kemarin agak reda ribut masalah konflik budaya dengan malaysia, maka fenomena cara berpakaian puteri indonesia ini semakin mengesankan kita tak becus mengelola budaya dengan baik, bijak,dan proffesional, kalau cari gara-gara jagonya :D
2 comments:
betul sekali master, dari tahun ke tahun memang bangsa kita semakin bodo, kalo tahun 90 puluhan modle pakain masih full sekarnag aja wanita pakai pakainnya tarzan, udah diatas lutut compang camping, adalagi berpakaian kok UDELnya keliatan, katanya mode zaman ini kalo begitu, semakin lama akal mereka ga lebih pinter dari binatang ya...prihatin juga di era reformasi banyak pahlawan bertopeng, bisa cuma OMDONG ( OMONG DOANG) sukses buat master
mungkin itu karena dampak bahan semakin mahal ..:p pissss ...
bingung mo ngomentari apa kl tentang ini, soalnya rasanya sudah lama dan berkepanjangan ..
untuk saat ini, cukup dengan mengatur cara berpakaian diri sendiri dulu, untung punya suami yang cukup kritis ..
Cara Membuat Website
Post a Comment